Seperti sore biasanya,
putih awan yang mulai membaur bergradasi dengan jingga, matahari yang ingin
tertidur, sudut kota dengan dinginnya yang sangat serasi untuk memesan bir di
Serdtse (nama bar kecil didaerah Nizhny Novgorod).
“aku tadi mendapat pesan
singkat dari Elka” ujar Lomov.
“temanmu yang juga
illustrator itu? Bagaimana kabarnya?” tanya Sprokov.
“Right! Keadaan fisiknya
sih baik-baik saja, namun bertolak belakang dengan psikis. He is totally in his
own pinky side” jelas Lomov setelah
menenggak bir.
“I cannot explain more than
what Abraham Maslow have already said” terang Lomov lagi.
“Ah! Cukuplah kau sebagai
pemikir. Thinker is extremely suck! Hahaha…” goda Sprokov seraya mengangkat
botol birnya.