AKU JUGA KALAKEYA
Aku juga yang tersingkirkan
Aku uga yang tak pernah diperhitungkan
Diluar gedung itu aku berjalan, mandaki, turun, melihat ombak, menyentuh candi, belajar dan mematap langit
Seperti malam ini kita duduk berdekapan, menyentuh tangan seperti kekasih, tapi kita bukan.
Bukan siapa-siapa disini, kalau aku seperti gorila mencari makna-makna tunggal dari semua ilmu dunia.
Seperti malam ini, tentara langit melihat sebuah karya, karya kecil dari kita yang tak terpikirkan dan tak diperhitungkan.
Kekasihku malam ini, kenapa kau ikut aku padahal kau tak tahu aku?
Kekasihku malam ini, kenapa kau mau tertawa padahal aku tak lucu?
Kekasihku malam ini, kenapa kau mau berbagi waktu padahal aku tak memberimu apa-apaku?
Aku juga Kalakeya, bersama gunung, angin, lautan, daratan, rumput dan janji.
Aku juga Kalakeya, bersama dingin, bersama panas, bersama keringat dan bersama cerita nusantara.
Kalakeya
Kalakeya
Kalakeya
Aku juga Kalakeya
(Ranu Kumbolo, 18 Mei 2012)
0 komentar:
Posting Komentar